Senin, 15 Agustus 2016

Sistem I/O

Teknik Input / Output (I/O)

 


I/O adalah mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus menerus melalui suatu aliran data dari proses ke peranti. Fungsi I/O pada level aplikasi. Hal ini dikarenakan kode aplikasi sangat fleksibel, dan bugs aplikasi tidak mudah menyebabkan sebuah sistem crush. Terdapat beberapa metode yang digunakan pada teknik input/output, diantaranya :
a. Metode Transfer Data
           Terdapat dua macam metode transfer data, yaitu metode software dan metode hardware. Dalam metode software CPU tidak terlalu berat dalam menjalankan operasi I/O, karena terdapat program yang bertugas membuat operasi input / output yang dijalankan oleh CPU. Dalam metode hardware tugas - tugas mengenai operasi imput / output dibuat ke dalam suatu program yang dijalankan oleh CPU.
b. Programmed I/O
            Programmed mode adalah metode transfer data I/O yang dilakukan oleh software secara strech dari awal byte pertama sampai dengan akhir byte. Program input / output melakukan 4 aktifitas pada tiap byte data yang ditransfer, yaitu:
  1. Pembacaan status perangkat periferal
  2. Menganalisa apakah perangkat siap untuk transfer data atau tidak
  3. Jika perangkat siap, ke langkah 4 untuk menstransfer data. Jika perangkat tidak siap, maka ke langkah 1 untuk looping (mengulangi) sampai perangkat siap untuk menstransfer data.
  4. Melakukan transfer data dalam 2 (dua) langkah.
c. Interrupt Mode
                  Pada interrupt mode, program tidak menunggu sampai perangkat siap. Terdapat hardware pengontrol perangkat langsung memberikan informasi ke CPU bahwa periferal I/O siap transfer data. Pada interrupt mode, CPU melakukan transfer data tapi tidak terlibat dalam pengecekan apakah perangkat siap atau tidak. Dengan kata lain, langkah 1 sampai dengan langkah 3 pada programmed I/O mode diserahkan ke hardware pengontrol perangkat. Pada metode ini diperlukan sirkuit hardware tambahan untuk hardware pengontrol perangkat.
d. DMA Mode (Direct Memory Access)
                  DMA Mode memungkinkan peripheral I/O melakukan transfer langsung ke/ dari memori. Pada DMA Mode, operasi yang berhubungan dengan transfer byte data dilakukan oleh pengontrol DMA yang merupakan unit hardware tersendiri. Pengontrol DMA dapat mengakses memori untuk penulisan tanpa bantuan CPU. Pengontrol DMA bahwa satu byte data akan ditransfer antara memori dan pengontrol perangkat, sebagai pengganti interupsi ke CPU.